27 NEWS, Sejak berdiri tahun 1985 lalu SMP Negeri 27 Purworejo terus mmberikan dukungan terhadap kebutuhan dunia pendidikan yang religius jauh dari pengaruh kenakalan yang membuat efek tidak baik dalam proses belajar mengajar dalam diri siswa sejak kelas VII sampai IX , kata kepala sekolah Drs. CH. Darmono saat ditemui Koresponden 27NEWA di ruang kerjanya beberapa hari lalu.
Dengan melibatkan siswa dalam kegiatan Ekstra Kurikuler bidang Agama sangat kental sekali muatan muatan yang didapat oleh siswa baik secara teori maupun praktek yang dapat diserap oleh siswa walalupun eksulnya hanya dilakukan seminggu sekali yaitu pada hari kamis dari Pukul 13.30 sampai 16.30, tambah Ekon Nuswantoro, S.Pd.I yang juga guru Pendidikan Agama Islam di sekolah tersebut. Ada beberapa kegiatan yang didapatkan selama eksul selama tiga jam diatas yakni, praktek sholat, mengafal surah surah pendek, Muhadarah baik siswa putra/i semua ikut secara berganti untuk tampil yang terbaik dan semua itu dipandu guru Agama yang bekerja sama dengan Gerakan Pemuda Ansor PAC Purwodadi, ucap Eko Nuswantoro.
Dampak dari kegiatan eksul religius itu akan memberikan dampak positif baik siswa yang berjumlah 532 orang karena kebutuhan akan pengetahuan beragama bagi siswa/inya dapat memberikan manfaat dalam menghindari kenakalan remaja khususnya usia sekolah sudah tiadak terkendali , saat inilah semua yang dilakukan sudah dapat diarasakan oleh siswa hingga menyelesaikan sekolah masih terus membekas dalam diri masing masing.
Dampak dari kegiatan eksul religius itu akan memberikan dampak positif baik siswa yang berjumlah 532 orang karena kebutuhan akan pengetahuan beragama bagi siswa/inya dapat memberikan manfaat dalam menghindari kenakalan remaja khususnya usia sekolah sudah tiadak terkendali , saat inilah semua yang dilakukan sudah dapat diarasakan oleh siswa hingga menyelesaikan sekolah masih terus membekas dalam diri masing masing.
Di tempat terpisah, Supriyatun,S.Pd (guru BK) juga mengatakan bahwa program ini sangat membantu karena progam ini juga erat kaitannya dengan program-program Bimbingan Konseling. Dengan ditanamkannya jiwa religious pada anak, maka masalah2 remaja yang acap kali dikeluhkan oleh masyarakat hamper tidak terjadi pada SMP Negeri 27 Purworejo. Oleh karena itu sudah sepantasnya bagi masyarakat Purwodadi dan sekitarnya yang putra-putrinya bersekolah di SMP 27 bersyukur karena putra-putrinya tersebut juga dididik dengan baik di sekolah, lanjutnya. Namun demikian dia juga tetap mengharap agar orang tua juga tetap memberikan perhatian penuh demi keberhasilan belajar anak, imbuhnya.
(Rhj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar