Perlu dibanggakan SMP Negeri 27 Purworejo yang berada dalam wilayah Kecamatan Purwodadi Purworejo mempunyai radio komunitas sebagai ajang silatirahmi dan bertukar informasi. Melihat beberapa tahun ke belakang, warga di daerah pesisir selatan Kecamatan Purwodadi, yang mayoritas penduduknya pendatang baru dan bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan. Begitu juga dengan anak-anak mereka yang mempunyai keinginan kuat untuk bisa maju mengikuti perkembangan teknologi seperti halnya yang terjadi di daerah perkotaan, maka SMP Negeri 27 Purworejo sebagai lembaga pendidikan yang berada di wilayah tersebut terinspirasi untuk membuat Jaringan Komunikasi antar warga, siswa dan para pemuda se antero pesisir selatan. Hal tersebut dimaksudkan untuk mempererat tali silahturahmi dan diharapkan dapat menjadi jembatan untuk saling mengenal satu sama lain. Penggagas utama pada saat itu adalah Drs. Agus Wiwoho Suryo, M.MPd (Kepala SMPN 27 Purworejo) dan S.Raharjo, SE (Staf).
Pertengahan tahun 2010 ini yang juga merupakan awal tahun pelajaran 2010/2011, program-program penyiaran mulai dirancang dengan mengadakan kursus serta pelatihan penyiaran bagi para siswa, guru dan staf. Dalam pelatihan penyiaran ini SMP 27 menghadirkan para pakar radio dan menjalin kerja sama dengan Radio Mitra FM. Para peserta pelatihan dibekali dengan berbagai pengetahuan tentang radio sehingga diharapkan untuk kedepan mereka mampu menjadi seorang penyiar handal dan terkenal, serta tidak menutup kemungkinan mereka akan mampu menjadi seorang penyiar di dunia pertelevisian.
Jalur frekuensi yang digunakan oleh SMP Negeri 27 Purwrorejo adalah FM (Frekuensi Modulasi). Pada pertama kali pendiriannya ini, SMP 27 menggunakan frekuensi 107,9 MHz, dengan mengusung nama KOMUNITAS 27TOP, yang merupakan gagasan dari Drs. Agus Wiwoho Suryo, M.M.Pd. Mengapa memilih nama komunitas 27TOP, TOP merupakan kata singkatan dari Terampil, Otimis dan Prestasi dengan harapan siswa beserta masyarakat pesisir memilitiki keterampilan dan keoptimisan yang tinggi sehingga mampu mengejar prestasi.
Tanggal 19 Mei 2010, warga SMP 27 melakukan pertemuan dan terbentuklah pengurus radio komunitas yang terdiri Drs. H.M. Agus Wiwoho Suryo, M.M.Pd sebagai Penanggung Jawab; Drs. H. Suparman sebagai Ketua; Slamet Raharjo, SE sebagai Sekretaris, Sukini sebagai Bendahara; Nanang Handriyanto sebagai Music Direktor (MD), serta untuk para penyiar adalah Sukartono, S.Pd; Alfianizar; S.Raharjo, SE; Kulup Haryadi, S.Pd; Bintriyono; Wiyadilno dan unsur OSIS.
Lahirnya nama TOP pada tanggal 19 Mei 2010 berasal dari singkatan Terampil Optimis dan Prestasi. Hal tersebut dimaksudkan agar dengan alat komunikasi radio komunitas, akan menjadi suatu jalan lintas bagi arus informasi yang menekankan pada keterampilan, otimisme dan prestasu warga sekolah dan sekitarnya di wilayah Kecamatan Purwodadi. Penyebutan nama ‘TOP’ diharapkan agar radio Komunitas 27TOP akan selalu TERAMPIL pada setiap langkah serta realisasi dalam upaya membantu membangun bangsa. Selain itu sifat OPTIMIS diharapkan juga dapat mengakomodasi semua saran, pendapat, kreasi dan motivasi agar semua elemen masyarakat yang tergabung didalamnya dapat berkarya, sehingga harapan terakhir dapat terwujud yaitu berPRESTASI. Untuk mencapai kesemuanya itu, maka sekolah juga harus selektif agar dalam berbagai program siaran baik on-air maupun off-air, setiap program bisa benar-benar tepat sasaran . Selain itu, radio komunitas 27TOP dibangun dan berdiri dari swadaya warga sekolah dan masyarakat. Oleh karena itu, radio Komunitas 27TOP berasal dari Warga Sekolah dan Masyarakat, dikelola oleh Warga Sekolah dan untuk Warga Masyarakat Radio Komunitas 27TOP berada.
Hal-hal yang dilakukan dalam mencapai tujuan untuk membuat radio komunitas 27TOP menjadi radio komunitas warga sekolah SMP 27 Purworejo dan dapat diterima oleh seluruh masyarakat sekitar adalah:
1. Membuat program acara dan aturan acara yang lebih konsisten, disiplin dan bertanggung jawab.
2. Membuat publikasi program acara ke seluruh pelosok yang ada di wilayah Kecamatan Purwodadi.
3. Merekrut personil “sukarelawan”, tidak hanya dari Dewan Guru dan Staf, namun juga dari Siswa serta Masyarakat sekitar sekolah dan Masyarakat Pesisir Selatan wilayah Purwodadi. Semua sukarelawan juga diminta untuk mempublikasikan Radio Komunitas 27TOP di daerahnya masing-masing.
4. Mengadakan evaluasi perkembangan siaran radio komunitas setiap bulan, dan mengadakan temu pendengar dengan tidak terbatas daerah. Momentum tersebut juga dimanfaatkan untuk menampung berbagai saran atau kritik sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki kinerja radio komunitas 27TOP.
5. Mengadakan kegiatan dengan skala kegiatan yang mencakup kecamatan, dan selalu hadir pada setiap kegiatan atau undangan yang diadakan baik dari tingkat desa atau kecamatan. Dari kegiatan tersebut dibuat reportase atau liputan. Radio komunitas 27TOP juga mengadakan kerjasama dengan seluruh sekolah di yang ada di Kecamatan Purwodadi.
6. Membuat acara-acara yang memancing interaktif masyarakat dengan sekolah. Misalnya acara yang mengangkat permasalahan pendidikan warga, Sketsa Komunitas yang mengangkat masalah perlindungan hukum, Baceprot Kuwu yang berisi interaksi antara kepala desa dengan masyarakat, dan Lembur Kuring yang mengangkat masalah budaya dan kultur yang berkembang di masyarakat.
7. Menumbuhkembangkan sikap bahwa radio komunitas 27TOP adalah radio yang berasal dari warga sekolah, dikelola oleh warga sekolah, dan untuk warga dimana radio komunitas 27TOP berada. Moto yang diusung adalah “Radio Komunitas 27TOP adalah Radio Yang Bikin Warga Makin Cerdas dan Berprestasi”.
1 komentar:
memang mas agoes banyak akal dan kreatif, semoga selalu begitu dan barokah
Posting Komentar